Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau, lebih jelasnya, daerah, tempat, wilayah, area yang mengandung kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk harga. dan juga sekumpulan orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Sedangkan pengertian pemasaran adalah proses perpindahan barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen, atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen.
2. Jenis-Jenis pasar
Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
- Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
- Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
- Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
- Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
- Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
- Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
- Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
- Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
- Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
- Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
- Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).
- Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
- Pasar persaingan tidak sempurna
- Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
- Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
- Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
- Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
- Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
- Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
- Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
- Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Pemasaran dapat dipelajari lebih jauh dengan mengenal konsep-konsep inti pemasaran yang dapat di gambarkan sebagai berikut :

1. Kebutuhan
Suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu, seperti makanan, pakaian, perumahan, harga diri, rasa aman, dan kasih sayang
2. Keinginan
Konsep pokok kedua yang menyangkut keinginan manusia, yaitu kebutuhan yang di bentuk oleh budaya dan pribadai seseorang.
3.Permintaan
Kebutuhan / Keinginan manusia yang di dukung oleh daya beli.
4. Produk
Sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk di miliki, digunakan, ataupun di konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan maupun keinginan.
5. Pertukaran
Kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa yang di inginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai pergantiannya.
6. Transaksi
Suatu nilai nilai yang di pertukarkan di antara dua pihak dengan kesepakatan bersama.yang melibatkan sedikitnya dua barang / jasa yang bernilai, syarat-syarat yang di sepakati, waktu kesepakatan, dan tempat kesepakatan
7 Pasar
Himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk yang bernilai.
4. Manajment pemasaran
4. 1. keadaan permintaan dan tugas pasar
Ada delapan keadaan permintaan yang berbeda-beda. pada tiap keadaan, ada tugas tertentu yang harus di lakukan manajment pemasaran, yaitu:
- Permintaan negative (Negative demand)
- Tidak ada permintaan (No demand)
- Permintaan terpendam (latent Demand)
- Permintaan yang menurun (falling demand)
- Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
- Permintaan penuh (full demand)
- Permintaan yang berlebihan (over full demand)
- Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Jadi manajment pemasaran tidak hanya menyangkut pencarian dan peningkatan permintaan, tetapi juga menyangkut pengubahan bahkan pengurangannya. dengan demikian manajment pemasaran berusaha menentukan tingkat, waktu, dan sifat permintaan dengan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi mencapai sasarannya.
4.2. Falsafah manajment pemasaran
Falsafah di implementasikan dalam bentuk konsep untuk memudahkan pemahaman. sehubungan dengan itulah dikenal lima konsep dalam manajment pemasaran, yaitu :
- Konsep produksi
Konsep yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang terjangkau oleh kemampuan mereka.
- Konsep produk
Konsep yang berpegan teguh pada anggapan bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu, Penampilan maupun keistimewaan dibandingkan produk sejenis.
- Konsep penjualan
Konsep yang menekankan pada anggapan bahwa konsumen tidak akan membeli produk, jika organisasi tidak melakukan usaha-usaha promosi dan penjualan.
- Konesp pemasaran
kejelian dalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, serta mengupayakan pemenuhan kepuasan yang lebih baik ketimbang apa yang dilakukan pesaing.
- Konsep pemasarran kemasyarakatan
konsep yang berhubungan dengan penentuan kebutuhan, keinginan, serta minat pasar sasaran dan untuk memberikan kepuasan yang lebih efesien dan efektif daripada pesaing dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen.
5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling menunjang satu sama lain.
Empat kebijaksanaan pemasaran yang sering di sebut konsep 4 P atau bauran pemasaran (Marketing Mix), Harga (Price), Saluran distribusi (Place), Dan promosi (Promotion). Ke empat unsur tersebut harus saling mendukung, sehingga keberhasilan di bidang pemasaran diharapkan di ikuti oleh kepuasan konsumen.
- Produk
Produk adalah barang atau jasa yang bisa di tawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi, yang dapat, memenuhi keinginan maupun kebutuhan.
- Harga
Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.
- Saluran distribusi
Saluran distribusi adalah saluran yang di gunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen.
- Promosi
Promosi adalah bagian dari buaran pemasaran yang besar peranannya. promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang di tawarkan.
6. Tujuan Sistem perencanaan
Sistem pemasaran melibatkan banyak kegiatan pemasaran yang mempengaruhi banyak pihak, seperti pembeli, penjual, maupun kelompok masyarakat yang menginginkan produk-produk bermutu dengan harga wajar serta lokasi atau tempat yang mudah terjangkau.
Ada 4 alternatif yang menjadi tujuan sistem pemasaran, yaitu :
- Memaksimalkan Konsumsi
- Memaksimalkan Kepuasan Konsumen
- Memaksimalkan Pilihan
- Memaksimalkan Kualitas Hidup
7. Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran dapat di pelajari dengan berbagai macam pendekatan meskipun titik berat peninjauannya berbeda-beda, masing-masing pendekatan Saling berkaitan satu dengan lainnya, Berbagai pendekatan tersebut adalah :
- Pendekatan Serba Barang (Comodoty Approach)
Merupakan pendekatan yang melibatkan studi tentang bagaimana produk-produk tertentu berpindah dari produsen kepada konsumen.
- Pendakatan Institusi (Instituional Approach)
Pendekatan ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi / lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran lembaga-lembaganya adalah :
- Penyedia bahan (supplier) yang menyediakan bahan kepada produsen
- Produsen yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi
- Perantara agen, seperti agen penunjang atau agen pelengkap
- Perusahaan saingan
- Konsumen akhir
- Pendekatan Fungsional (Functionnal Approach)
Fungsi yang tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan.
- Pendekatan manajerial (Managerial Approach)
Pendekatan yang mempelajari tentang pemasaran berdasarkan pendapat manajer serta keputusan yang di ambilnya sendiri.
- Pendekatan sosial (Social Approach)
Pendekatan yang memberikan perhatian pada kontribusi sosial dan biaya yang timbul akibat aktivitas pemasaran, seperti efisiensi pasar, keusangan produk, ataupun kebenaran iklan.
SUMBER : Buku pengantar bisnis (M.fuad, Christine h, Nurlela, Sugiarto, Paulus Y.E.F.) Gramedia 2000)
0 komentar:
Posting Komentar